6 Cara Tepat untuk Membentuk Sifat dan Karakter Anak Mulai Usia Dini, Apa Saja?
Perkembangan karakter anak berbeda-beda. Karakter anak dipengaruhi oleh berbagai hal seperti, lingkungan keluarga, lingkungan sosial dan budaya. Karena itu, sebagai orang tua, Anda harus memberikan contoh dan mendidik anak dengan cara yang baik agar anak memiliki kepribadian yang positif dalam diri mereka.
Cara Membentuk Sifat dan Karakter Anak Sejak Usia Dini
Kepribadian Anak timbul karena adanya pembentukan sifat dan karakter mereka secara bertahap. Dibawah ini cara untuk membentuk sifat dan karakter mereka:
Baca juga: Cara Membuat Anak Percaya Diri
1. Beri model perilaku yang tepat
Anak umumnya belajar dari apa yang mereka lihat, lebih lagi dari apa yang mereka dengar. Sehingga, sangat dianjurkan bagi anda untuk memberikan contoh atau model yang baik pada mereka.
Misal, bersikap sopan kepada tamu yang berkunjung atau dengan orang yang lebih tua dan mengembalikan barang ke tempat semula. Baik secara langsung atau tidak anak akan mengikuti apa yang anda lakukan.
2. Bersikap konsisten
Apa yang anda lakukan kepada anak harus selalu konsisten dan jangan sampai apa yang anda larang malah anda lakukan sendiri. Hal ini akan membuat anak bingung dan menghambat pola pikir mereka untuk memahami mana yang benar dan mana yang salah.
3. Bersikap lembut terhadap kekurangan mereka
Para orang tua memang cenderung menginginkan anaknya unggul dalam segala bidang. Saat anak-anak gagal atau tidak sesuai harapan, beberapa orang tua menunjukkan kekecewaannya dengan berbagai cara.
Contoh mengatakan anaknya tidak kompeten. Padahal anak memiliki kemampuannya masing-masing. Jadi, sebisa mungkin anda tetap harus memperlakukan anak dengan lembut meskipun mereka memiliki banyak kekurangan.
Baca juga: Cara Soccer Membentuk Kualitas, Karakter dan Kepribadian Anak
4. Bebaskan anak untuk bermain
Penting bagi anda selaku orang tua untuk menanamkan nilai-nilai seperti peduli, berbagi, ketahanan diri dan semangat tim pada anak. Hal ini dapat anda lakukan dengan mengajak mereka berolahraga sambil bermain, misal sepak bola.
Perlu anda tahu bahwa olahraga dan permainan adalah kegiatan pengembang kepribadian terbaik terutama untuk anak-anak. Jadi, jangan batasi mereka untuk bermain diluar rumah namun tetap dengan batasan waktu yang telah disepakati bersama.
5. Berikan pendidikan keagaman
Terlepas dari agama yang dianut orang tuanya, anak harus memiliki dasar-dasar pendidikan keagamaan sejak kecil. Ajarkan anak-anak untuk mengenal Tuhan, jelaskan bagaimana cara beribadah dan jika memungkinkan ajak mereka ke tempat ibadah.
Meskipun anak belum sepenuhnya mengerti, tapi paling tidak mereka sudah mempunyai bekal sejak dini .
6. Jangan terlalu memanjakan anak
Boleh memanjakan anak-anak selama itu masih dalam batas wajar. Karena terlalu memanjakan anak malah akan berakibat pada sifat dan karakter anak menjadi lemah, menghambat proses pendewasaan diri, ego yang tinggi dan mudah putus asa.
Baca juga: Cara Mengatasi Anak Susah Fokus
Bergabung yuk dengan Bogor Junior agar anak Anda memiliki perkembangan karakter yang baik dan tumbuh dengan rasa percaya diri yang baik. Bergabung dengan Bogor Junior silakan klik link ini.
Tags: anak, Kepribadian anak, sifat dan karakter
6 Cara Tepat untuk Membentuk Sifat dan Karakter Anak Mulai Usia Dini, Apa Saja?
Artikel Lainnya
Belakangan ini para orang tua mulai melihat bakat anaknya sejak berusia dini, jika dibandingkan tempo dulu para orang tua masih sulit mencarikan wadah untuk mengembangkan bakat anaknya selain hanya pe...
Kota Bogor, atau yang dikenal juga sebagai kota Hujan ini menjadi bagian dari berada kawasan Jabodetabek, jadi tidak heran jika banyak orang yang bekerja di Jakarta dan menetap di kota Bogor ini...
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Phasellus semper nunc nec ante volutpat, non finibus ipsum ullamcorper. Integer tristique dapibus dolor vitae condimentum. Cras tincidunt leo a...
Bogorjunior.com – Dalam dunia olahraga, khususnya futsal, kemenangan bukan hanya ditentukan oleh keterampilan individual pemain, tetapi lebih pada kemampuan tim untuk bekerja secara kolektif. Mu...
Saat ini belum tersedia komentar