Anak Anda Kurang Percaya Diri? Mulailah Dengan Pendidikan Karakter Anak! Berikut Tipsnya
Bogorjunior.com – Rasa kepercayaan diri merupakan salah satu hal yang terpenting harus tertanam di dalam diri seorang anak untuk tumbuh kembangnya yang sehat. Hal tersebut nyatanya mampu membantu si kecil untuk selalu mengatasi kesalahan yang ia buat dan mencobanya lagi. Umumnya pendidikan karakter anak tersebut haruslah tertanam pertama kalinya sejak kecil.
Waktu dimana anak Anda mulai untuk menghargai serta mampu mengenali kekuatan serta kemampuan yang anak Anda tersebut miliki. Karena nyatanya kepercayaan diri tersebut mampu mengatasi tekanan lingkungan, kemunduran berfikir, serta tantangan lainnya yang membuat anak minder sejak dini.
Anak Anda yang memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi tentunya akan merasakan kenyamanan terhadap dirinya dan berbanding terbalik dengan anak yang tidak memiliki rasa percaya diri. Tentu saja hal yang demikian akan membuat anak tersebut menjadi tak yakin terhadap dirinya tersebut.
Dalam sebuah penelitian diketahui bahwa anak kecil yang sudah sejak dini mempunyai kepercayaan diri yang sangat rendah ternyata mempunyai resiko yang sangat besar untuk mengidap rasa cemas yang berlebih hingga depresi. Jika kepercayaan diri anak sejak dini telah tertanam, maka ia akan selalu merasa bangga terhadap apapun capaian mereka.
Mereka nantinya akan selalu merasakan energi positif yang selalu mengalir dan rasa kepercayaan diri yang selalu hadir. Tentu saja setiap anak yang ada di muka bumi berbeda antara yang satu dengan yang lain, namun sebagian dari anak – anak tersebut telah membangun rasa percaya diri dengan cara yang mudah dengan sendirinya.
Tapi umumnya mereka butuh bantuan dari luar diri mereka seperti orang tua, teman, guru, dan lain – lain untuk memberikan dorongan rasa percaya diri kepada mereka. Nyatanya tidak mudah untuk tetap mengontrol perkembangan anak dan remaja hingga dewasa sampai mereka menjadi pribadi ideal yang seperti para orang tua inginkan.
Kali ini kami akan mengulas beragam tips untuk membangun rasa percaya diri anak sehingga nanti kelak ketika dia telah dewasa, ia akan mampu untuk selalu mengatasi beragam masalah dan tantangan yang datang silih berganti.
Tips Membangun Rasa Percaya Diri Anak
1. Tunjukkanlah Cinta Yang Ikhlas
Rasa percaya diri bisanya akan keluar ketika perasaan anak mendapatkan rasa aman dan juga cinta. Karena dengan Anda sebagai orang tua ketika mempertunjukkan rasa cinta Anda itu kepada anak maka rasa cinta tersebut akan memberikan anak Anda perasaan yang aman, hangat, serta akan membuat mereka akan merasa nyaman terhadap dirinya dan tentu saja mengantisipasi dirinya menjadi anak pemalu.
Cintailah anak Anda, walaupun anak Anda itu telah berbuat salah maupun telah membuat sebuah putusan yang sangat buruk serta Anda harus menghindari kritikan yang tertuju kepada dirinya agar tidak menciutkan jiwanya tersebut.
2. Lakukanlah Pembicaraan Yang Positif
Capaian yang gagal bisa menyebabkan rasa ragu anak terhadap dirinya sendiri, dan tentu itu adalah hal yang negatif yang telah menimpa dirinya sendiri. Dari sinilah biasanya anak akan merasa kurang percaya terhadap dirinya sendiri. Jadi amatlah penting jika Anda sebagai orang tua mulai mengajari rasa penerimaan terhadap diri sendiri.
Dan buatlah mereka untuk paham terhadap nilai – nilai kehidupan berupa kegagalan merupakan kepingan dari perjalanan kehidupan. Seperti contohnya membiarkan anak main bola bersama teman – temannya yang mana dari pengalaman tersebut ia akan terus belajar dan terus berbuat yang lebih baik daripada hari – hari yang sebelumnya.
3. Berikanlah Pujian Atas Setiap Usaha Mereka
Dengan memberikan pujian atas usaha anak Anda di dalam pencapaian apapun yang telah mereka usahakan. Entah itu kesenian, pelajaran, bahkan hingga olahraga anak tetap apresiasilah pencapaian mereka tersebut.
Puji anak Anda tersebut atas usaha keras yang mereka lakukan. Maka pujian yang Anda berikan itu akan menjadi sebuah dorongan dan motivasi, sehingga akan mampu untuk terus membuat rasa kepercayaan diri anak Anda terus terbangun dengan cepat.
4. Jadilah Teladan Yang Baik
Anak kecil akan selalu memberikan perhatian lebih kepada orang tua mereka ketika semasa hidupnya dan melihat dengan seksama bagaimana orang tua mereka ketika memperoleh kesuksesan hingga berhadapan dengan kegagalan, ini merupakan salah satu bentuk pendidikan karakter anak tanpa Anda sadari.
Jika orang tua mereka melaksanakan tugasnya dengan rasa percaya diri yang penuh maka anak Anda akan melihat Anda dan tentunya memberikan pelajaran kepada mereka untuk melakukan hal yang demikian seperti yang Anda telah lakukan.
5. Jangan Pernah Membandingkan Anak
Anda harus menghindari perilaku untuk membuat perbandingan antara buah hati Anda dengan anak orang lain karena hal tersebut mampu memicu rasa stress dalam diri mereka sendiri. Rasa stress ini mengakibatkan anak susah fokus terhadap apa yang mereka tuju karena sibuk untuk sama dengan orang lain demi memenuhi ekspektasi orang tuanya.
Jika yang mereka inginkan itu tidak kesampaian maka hal itu akan membuat rasa percaya diri mereka menjadi menurun lantaran mereka tak bisa menyenangkan perasaan orang tuanya tersebut. Nyatanya anak – anak selalu ingin orang tuanya senang sepanjang waktu.
6. Support Anak Anda Untuk Selalu Belajar Hal Baru
Peran orang tua harus selalu tetap memberikan dorongan positif terhadap anaknya demi mengejar sebuah hal yang nyata – nyata baik dengan mengikuti beragam ekstrakurikuler sekolah berupa kelas kesenian, ikut sepak bola hingga merasakan manfaat main bola, dan lain semacamnya.
Nantinya beri tahukan kepada anak bahwa mereka haruslah berani mengambil beragam hal – hal baru di dalam kehidupan mereka dan menjadilah unggul daripada yang lain dalam hal tersebut.
Tentunya hal ini akan membuat mental dan kepercayaan diri dari anak akan terbangun dengan metode mempelajari hal baru yang ada di sekitarnya namun jangan lupa untuk terus memberikan perhatian kepada kesehatan anak.
7. Memberi Perhatian Lebih Kepada Kekuatan Anak
Anda harus terlebih dahulu sadar terhadap apapun yang anak Anda sukai dan Anda harus memastikan mereka untuk terus mampu lakukan apa yang mereka inginkan. Jangan sampai anak susah konsentrasi terhadap apa yang mereka tuju. Anda harus fokus terhadap kekuatan yang mereka miliki dan buatlah mereka nyaman dengan dirinya serta mampu memperoleh rasa percaya diri atas kemampuannya.
Tentu memiliki anak adalah anugerah terindah yang tuhan berikan kepada Anda sebagai orang tua, oleh karena itu Anda harus tetap menjaga keindahan yang dianugerahkan oleh tuhan tersebut. Nyatanya banyak sekali cara untuk membangun rasa percaya diri yang dimiliki oleh seorang anak, namun kadarnya berbeda – beda tergantung sebagus apa gemblengan dari orang tuanya.
Demikianlah artikel tentang tips membangun kepercayaan diri anak sebagai salah satu bentuk pendidikan karakter anak sejak dini yang bisa Anda pelajari mulai dari sekarang. Terus berusaha demi masa depan anak Anda yang cerah. Semoga artikel ini bermanfaat.
Tags: anak main bola, anak minder, anak pemalu, anak susah fokus, anak susah konsentrasi, kepercayaan diri anak, kesehatan anak, manfaat main bola, olahraga anak, pendidikan karakter anak, perkembangan anak dan remaja
Anak Anda Kurang Percaya Diri? Mulailah Dengan Pendidikan Karakter Anak! Berikut Tipsnya
Artikel Lainnya
Bogorjunior.com – Dalam dunia yang semakin sibuk ini, menemukan waktu berkualitas bersama anak-anak bisa menjadi tantangan. Namun, memperkuat ikatan dengan mereka tidak memerlukan aktivitas yang...
Bogorjunior.com – Pernah nggak sih, merasa bingung kenapa anakmu masih pemalu, terutama waktu di lapangan main bola? Nah, ternyata, latihan dribbling bola bisa jadi kunci untuk membuka kepercaya...
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Phasellus semper nunc nec ante volutpat, non finibus ipsum ullamcorper. Integer tristique dapibus dolor vitae condimentum. Cras tincidunt leo a...
Bogorjunior.com – Dalam perjalanan menjadi orang tua, mentor, atau pendidik, kita sering kali menghadapi tantangan dalam memotivasi dan membangun kepercayaan diri anak-anak atau mereka yang kita...
Saat ini belum tersedia komentar