Beranda » Kids » Penyebab anak tidak percaya diri, dan dampaknya

Penyebab anak tidak percaya diri, dan dampaknya

Diposting pada 19/02/2022 oleh ◦ Dilihat: 62x ◦ Kategori: Kids, Uncategorized

Setiap orangtua sudah tentu ingin anaknya tumbuh dengan percaya diri. Tapi, tidak semua anak bisa tumbuh dengan kepercayaan diri yang baik lho. Karena itu rasa percaya diri pada anak perlu dipupuk sedini mungkin. 

Pandemi covid saat ini membuat anak-anak lebih sering berada di dalam rumah. Sekitar dua tahun mereka jarang berinteraksi dengan teman-teman di sekolah, dan di lingkungan rumah. Hal tersebut bisa memudarkan rasa kepercayaan diri anak. 

Pandemi membuat anak memiliki kebiasaan baru. Anak jadi malas bergerak, malas keluar rumah, dan malas berinteraksi. Anak cenderung lebih senang menghabiskan waktu di depan televisi, laptop atau gadget.

Kebiasaan tersebut akan terbawa hingga anak dewasa, dan mengancam masa depan mereka. 

Selain karena faktor di atas, perilaku dari orang tua juga bisa menyebabkan anak tumbuh tidak percaya diri.

Tanpa sadar, perilaku dan interaksi Anda dengan anak membuat anak tidak percaya diri, tidak berani, penakut, dan sebagainya. 

Apa saja perilaku yang orangtua yang membuat anak jadi tidak percaya diri? 

Terlalu banyak kritik

Sering diremehkan

Sering dilarang

Over Protektif

Selalu membandingkan dengan anak lain

Ekspektasi orangtua yang berlebihan (misal, harus melulu jadi juara)

Apa Akibatnya Jika Anak Tidak Percaya Diri? 

Banyak hal yang akan terjadi jika anak tumbuh dengan rasa tidak percaya diri. 

Malas Mencoba Hal Baru

Tanpa rasa percaya diri, anak bisa tumbuh menjadi overthinker. Ketika menemukan hal yang baru, dia sudah menyerah lebih dulu, padahal belum pernah untuk mencobanya. Misal, ketika dia melamar pekerjaan, dia sudah takut untuk ditolak, sehingga memutuskan untuk mengurungkan niatnya. 

Takut Gagal

Kegagalan adalah yang biasa. Tapi orang yang tidak percaya diri menganggap kegagalan adalah sebuah bencana besar. Penyebabnya, mereka tidak terbiasa fight dan berani dalam menghadapi tantangan. 

Susah Mempertahankan Hubungan 

Orang yang tidak percaya diri akan lebih sering memunculkan sisi buruk mereka, ketimbang sisi baik. Mereka cenderung lebih sering merasa sakit hati, sensitif, gampang tersinggung, dan moody. Ketika hubungan yang dibangun retak, mereka juga condong untuk menyerah, tidak ada upaya untuk berusaha mempertahankan hubungan tersebut. 

Karir Stuck 

Karir orang yang tidak percaya diri juga terancam. Mereka tidak punya motivasi, dan tidak punya kemampuan untuk mengembangkan diri, sulit menerima kritik dan tidak memiliki inovasi, lantaran kebiasaan disetir orangtua sejak kecil. 

Dunia kerja dan bisnis penuh tantangan. Orang yang tidak percaya diri takut untuk menghadapi tantangan karena tidak pernah diasah sedari kecil. 

Berujung Membenci Diri Sendiri

Yang lebih parah dari semua itu adalah orang yang tidak percaya rentan mengalami depresi. Karena kesulitan dalam menghadapi tantangan hidup, mereka berisiko untuk membenci dirinya sendiri dan depresi. 

Apa yang Harus Dilakukan Orangtua Agar Anaknya Tumbuh Percaya Diri? 

Ajak Anak Bicara 

Biasakan anak untuk berbicara. Mulai dengan Anda yang merupakan orangtuanya. Jika anak tidak berani bicara dengan Anda, sampai kapanpun dia akan menjadi sosok orang yang sulit beradaptasi dengan lingkungannya. 

Dengan mengajak bicara, Anda juga bisa mengetahui berbagai hal yang membuat anak Anda tidak percaya diri. Dia juga jadi terbiasa jujur dan berterus terang tentang apa yang dialaminya. Misal, dia jadi minder karena diejek oleh temannya, atau malah dia minder karena terlalu sering dimarahi oleh orangtuanya. 

Ajarkan Anak Menyelesaikan Masalah 

Membantu anak adalah hal yang lumrah. Tapi, jangan sampai anak terlalu bergantung pada orangtua. Ajarkan dia mengatasi masalahnya sendiri. Bisa dimulai dari yang termudah, seperti mengerjakan PR sendiri, atau memberikan tips mengatasi bully di sekolah. 

Ajarkan anak untuk berani dan bisa mengatasi sendiri masalahnya. Dengan demikian, anak terbiasa dengan tantangan dan bisa mengatasi masalahnya sendiri. 

Biar Mereka yang Mengambil Keputusan 

Anak juga perlu diajarkan untuk pengambilan keputusan. Agar mereka tahu keputusan yang mereka ambil benar atau salah. Ketika keputusan mereka baik, hargai mereka dengan memberikan penghargaan, berupa kalimat penyemangat. Bila keputusan mereka kurang tepat, ajak mereka untuk mengevaluasi, dan berikan motivasi untuk tidak menyerah, dan memperbaiki kesalahan. 

Banyak cara untuk mengedukasi anak mengambil keputusan. Bisa dimulai dengan anak memilih baju sendiri, memilih mainan yang mereka suka, dan sebagainya. 

Biarkan anak menghadapi tantangan dan kegagalan 

Jangan biarkan anak terus berada dalam kondisi nyaman. Sesekali biarkan mereka menghadapi tantangan. Seperti biarkan anak mengerjakan PR sendiri tanpa membantunya. Jika nilainya kurang baik, edukasi anak bahwa ini bukanlah sebuah kegagalan, dan ajak anak untuk bisa memperbaiki kekurangannya tersebut. 

Ciri-ciri Anak Tidak Percaya Diri

Anda bisa mengetahui apakah Anak percaya diri atau tidak dengan melihat list berikut: 

Merasa malu di tempat baru, dan selalu ingin ditemani, tidak bisa lepas dari orangtua. 

Tidak bisa memilih hal yang sederhana, seperti ingin pakai baju apa, ingin ke mana saat akhir pekan, ingin mainan apa. 

Tidak bisa berpendapat, cenderung mengiyakan keinginan orang lain. 

Menyendiri, tidak mau bermain dengan teman-temannya. 

Pendiam, tidak berani membela diri saat disalahkan

Tidak mau mencoba hal baru, lebih suka pada zona nyaman. 

Apakah anak Anda termasuk pada ciri-ciri di atas? 

Jangan biarkan anak tumbuh dengan rasa tidak percaya diri. Karena akan sangat berdampak pada masa depan anak. 

Untuk membantu anak-anak yang tidak percaya diri, dan untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri anak, Bogor Junior membuat metode khusus pengembangan karakter dengan metode soccer. 

Kami juga mengembangkan permainan (game) dalam setiap aktivitas, sehingga anak tidak menyadari bahwa yang dilakukannya tersebut adalah metode pelatihan, karena dikemas dalam suasana permainan. 

Apa saja yang akan diedukasikan kepada anak-anak? 

Muscle Development: Metode penguatan otot rangka dan jantung

Focus Training: Metode untuk meningkatkan fokus dan daya konsentrasi pada anak. 

Confident Training: Metode untuk meningkatkan kepercayaan diri, leadership, keberanian, disiplin, tanggung jawab pada anak. 

Soccer development: Metode untuk meningkatkan kemampuan teknik soccer pada anak, dikombinasikan dengan focus dan confident training. 

Sudah lebih dari 250 anak bergabung dengan Bogor Junior. Bahkan beberapa di antaranya datang dari luar Bogor, seperti Jakarta, Depok, Bekasi dan Tangerang, untuk berlatih dan meningkatkan kepercayaan diri anak-anak mereka. 

Tertarik ikut program Bogor Junior, silakan isi pendaftaran free trial di bawah ini. 

Formulir Pendaftaran Free Trial Bogor Junior 

Tags: , ,

Bagikan ke

Penyebab anak tidak percaya diri, dan dampaknya

Artikel Lainnya

8. klub soccer bogor
6 Cara Mengenali Bakat Anak Sejak Dini Agar Tidak Salah Langkah dalam Mendidik Anak
Diposting pada 26/05/2022 oleh

Secara umum anak-anak bakat, yakni kemampuan sejak lahir berasal dari orang tuanya atau lingkungan. Bakat seorang anak dapat dilihat sejak dini, bisa dari kebiasan dan apa yang mereka sukai. Misalnya,...

Kembangkan Kinerja Otak Kiri dan Kanan Anak dengan Metode Whole Brain Power
Kembangkan Kinerja Otak Kiri dan Kanan Anak dengan Metode Whole Brain Power
Diposting pada 19/06/2023 oleh

BogorJunior.com – Temukan konsep dasar Whole Brain Power dan bagaimana penerapannya dapat memberikan manfaat luar biasa bagi perkembangan anak. Pelajari strategi praktis untuk mengoptimalkan pot...

7. klub sepak bola bogor
Mengenal Klub Sepakbola Bogor
Diposting pada 26/05/2022 oleh

Mendengar klub sepakbola Bogor tentunya Anda bisa melihat sejarah klub sepakbola yang dikenal dengan sebutan laskar Padjadjaran, di mana klub tersebut sudah berdiri cukup lama dan sekarang sudah ada b...

WhatsApp Image 2024-01-22 at 12.55.20 PM
Gejala Kecemasan Sosial yang Sering Diabaikan pada Anak Usia 10-13 Tahun – Waspada Sebelum Terlambat
Diposting pada 20/01/2024 oleh

Bogorjunior.com – Hey, para orang tua! Pernahkah kalian merasa bingung kenapa si buah hati yang biasanya ceria, tiba-tiba jadi sering menyendiri? Atau kenapa mereka jadi sering menghindari acara...

Komentar (0)

Saat ini belum tersedia komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi

*

*

Penyebab anak tidak percaya diri, dan dampaknya

Jelajahi Produk Kami

Temukan semua yang Anda butuhkan di sini! Dari perlengkapan futsal hingga makanan dan minuman kesehatan, kategori produk kami memudahkan Anda menemukan barang yang Anda cari. Klik setiap kategori untuk menjelajahi lebih lanjut:

  • Perlengkapan Futsal: Sepatu, bola, pakaian, dan aksesoris.
  • Makanan Sehat: Snack sehat, makanan organik, dan lebih banyak lagi.
  • Minuman Kesehatan: Minuman energi, jus segar, suplemen, dan lainnya.

Produk Terlaris

Produk Terlaris Minggu Ini

Jangan lewatkan produk-produk favorit yang paling banyak dibeli oleh pelanggan kami. Cek produk terlaris minggu ini dan temukan apa yang membuat mereka begitu populer:

  • Sepatu Futsal Xtreme Pro: Desain ergonomis dan bahan berkualitas tinggi untuk performa maksimal.
  • Snack Bar Protein Choco: Camilan sehat yang lezat dan mengenyangkan, cocok untuk energi sepanjang hari.
  • Minuman Energi BoostUp: Dapatkan energi instan dan tetap bugar dengan rasa yang menyegarkan. Lihat produk terlaris lainnya dan ikuti tren pilihan para pelanggan di Bogor Junior!

Testimoni Pelanggan

Apa Kata Pelanggan Kami?

Simak apa yang pelanggan setia kami katakan tentang produk dan layanan kami:

  • Rina, 34: “Perlengkapan futsal di Bogor Junior sangat berkualitas. Anak saya sangat suka!”
  • Andi, 28: “Snack sehatnya enak dan bikin kenyang. Saya merasa lebih bugar setiap hari!”
  • Lisa, 42: “Pelayanan pelanggan yang ramah dan pengiriman cepat. Pasti akan belanja lagi!” Bagikan pengalaman Anda dan lihat lebih banyak testimoni dari pelanggan kami.
Dyah
● online
Halo, perkenalkan nama saya Dyah
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja